EVALUASI
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
LATAR
BELAKANG
Dalam situasi belajar mengajar, tak jarang kita
jumpai anak-anak yang dapat menangkap pelajaran dengan mudah dan memperoleh hasil belajar yang baik. Ada yang berminat dan
tidak berminat serta berbakat dan kurang berbakat. Namun ada pula anak-anak yang sulit menangkap pelajaran dan memperoleh
hasil belajar yang buruk.Rasa ingin tahunya kurang serta daya ingatnya lemah.
Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi dan penyelesaian masalah.
Salah satu faktor tersebut adalah Aspek Inteligensi, dalam hal ini pengukuran IQ dilakukan untuk mengetahui taraf kecerdasan
seseorang. Intellegent Quotient (IQ) merupakan penilaian kemampuan intelektual untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya manusia memang mengalami tahapan-tahapan perkembangan
dalam hidupnya. Salah satu diantaranya yang juga cukup penting adalah kematangan karirnya (vocational maturity). Sejumlah karir dibangun sejak sekolah. Sekolah lanjutan menengah seharusnya mulai memberikan
dasar-dasar keterampilan dan mengembangkan minat muridnya. Hal ini menjadi dasar bagi murid untuk menentukan arah karirnya,
seperti bidang pendidikan apa yang dipilihnya setelah menyelesaikan sekolah menengah.
Dalam hal ini, karir yang dimaksud sebagai suatu cita-cita
yang diinginkan baik yang berkaitan dengan suatu bidang pendidikan, pekerjaan, maupun suatu profesi tertentu. Perkembangan
karir seseorang tidak hanya dimulai pada saat pertama kali memasuki suatu bidang pekerjaan, tetapi dapat dimulai sebelum seseorang
bekerja. Suatu bidang pekerjaan biasanya dimulai dari suatu jenjang pendidikan tertentu, jadi pendidikan merupakan alat yang
penting dalam memilih pekerjaan.
Tidak sedikit orang yang masih bingung untuk menentukan jenjang pendidikan apa dan pada
akhirnya jenis pekerjaan apa yang akan dijalani dimasa yang akan datang. Keputusan pendidikan dan karir apa yang ditempuh
seringkali lebih diwarnai kecenderungan faktor “ikut-ikutan teman”, menuruti kemauan orangtua, karena “gengsi”,
ingin seperti idolanya, atau faktor-faktor lainnya tanpa mempertimbangkan minat
dan bakat atau potensi yang dimilikinya. Akibatnya bisa bermacam-macam, ada yang akhirnya memutuskan untuk pindah jurusan
atau beralih profesi, ,ada yang bertahan dengan karir yang dijalani dengan ketidakpuasan, dan lain-lainnya. Pihak penyelenggara
pendidikan pun dianggap gagal dalam mencetak generasi penerus yang kompeten karena tidak mengarahkan siswa-siswanya menekuni
bidang yang sesuai dengan dirinya.
Pemahaman mengenai potensi (bakat) dan minat kemudian menjadi
hal yang krusial untuk mengatasi hal-hal tersebut diatas. The righ place for the right
person merupakan ikon yang menjadi tujuan demi kepentingan bersama, baik siswa yang bersangkutan dan lembaga pendidikan
dimana siswa tersebut memilih jalur karir.
Dengan mengetahui potensi diri, maka kita dapat mengetahui
baik kelebihan maupun kelemahan beserta pengembangannya. Dengan demikian, potensi bawaan yang dimiliki dapat dimanfaatkan
seoptimal mungkin.
TUJUAN & MANFAAT
Adapun tujuannya & Manfaatnya
secara umum sebagai berikut :
-
Memberikan pengetahuan lebih mengenai kekuatan
dan kelemahan dalam diri siswa sehingga dapat memberikan arahan yang lebih jelas untuk meraih prestasi secara lebih optimal
- Memberikan pemahaman kepada individu yang bersangkutan mengenai potensi
dan minat yang dimiliki. Dengan demikian siswa dapat belajar sesuai dengan minatnya dan menentukan arah perkembangan karirnya
sejak dini. Pihak penyelenggara pendidikan pun (sekolah atau universitas/ institut) dapat
mencetak bibit unggul yang dapat berprestasi dan berpotensi mengembangkan profesinya.
- Membantu pihak sekolah dalam menangani masalah yang dialami oleh siswa/i
sekolah. setiap sekolah mempunyai kebijakan intern sendiri-sendiri seperti pengaturan kelas-kelas unggulan, kelompok belajar,
penyusunan skala prioritas serta mengukur kemajuan sekolah secara umum. Kebijakan ini umumnya terkait erat dengan kondisi
geografis, sosial ekonomi, orang tua murid, sarana dan prasarana sekolah serta kondisi psikologis siswa. Selain itu keuntungan
sekolah adalah meningkatkan nilai lebih dimata orang tua murid dan masyarakat pada umumnya apabila sekolah peduli tidak saja perkembangan prestasi belajar siswa namun juga perkembangan psikologisnya secara rutin
dan berkesinambungan.
-
Informasi yang diperoleh dari evaluasi
ini akan dapat dipadukan dengan informasi lain yang relevan dengan data kemajuan akademik/ kegiatan ekstra kurikuler dan masalah
lainnya. Dengan perpaduan hasil evaluasi ini diharapkan akan membantu pihak guru pembimbing dalam meningkatkan kualitas layanan
melalui bimbingan konseling kepada siswa secara akurat.
- Akan sangat bermanfaat untuk mengetahui perkembangan psikologis anak dan
sebagai pedoman dalam mengarahkan anaknya terutama untuk perkembangan prestasi belajar dan mengembangkan bakat yang seringkali
tidak sejalan dengan minat anak bersangkutan. Akan lebih baik apabila setiap tahun anak menjalani evaluasi psikologi sehingga
riwayat psikologis anak dapat diikuti perkembangannya serta mengurangi kesalahan dalam mengarahkan perkembangan studi anak.
PROGRAM LAYANAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Evaluasi Taraf Kecerdasan
Program layanan ini pengguna dapat mengetahui gambaran
taraf kecerdasan, serta kekuatan dan Kelemahan potensi yang dimiliki oleh pengguna.Selain
itu bagi lembaga pendidikan (SLTP, SMU, Perguruan Tinggi) jasa layanan ini dapat mempermudah penyelenggaraan Seleksi Penerimaan
Siswa & Mahasiswa Baru di setiap tahun ajaran baru.
Evaluasi Minat dan Bakat
Program layanan ini pengguna mendapatkan gambaran mengenai bakat yang dimiliki hingga dapat menyesuaikan diri secara baik dalam
bidang pendidikan dan karier yang ditempuh. Salah satu permasalahan yang sering muncul yang dialami baik oleh siswa
maupun orang tua murid adalah :"Jurusan atau fakultas apa yang akan dipilih di perguruan tinggi yang sesuai dengan Bakat,
Minat & Potensi Siswa serta peluang kemungkinan diterimanya di perguruan tinggi". Evaluasi Psikologis akan mengungkap Bakat, Minat dan potensi
siswa agar keputusan untuk memilih suatu jurusan/fakultas tertentu tidak salah pilih. Yang kemudian dapat diarahkan sesuai
dengan sesuai dengan Bakat, Minat dan Kemampuan Siswa.
ASPEK ASPEK YANG
DIUNGKAP
- Aspek Kecerdasan
Potensi kecerdasan yang meliputi kemampuan analisa, abstraksi, dan logika. Hal-hal
tersebut merupakan indikator bagi kemampuan Subyek untuk menangkap inti persoalan yang dihadapi, memahami, mengolah dan mencari
jalan keluarnya. Selain itu aspek ini juga mencerminkan luasnya wawasan dan kemampuan menyelesaikan tugas-tugas yang abstrak
konseptual.
- Aspek Kepribadian
Aspek kepribadian yang diungkap meliputi kemampuan adaptasi dengan lingkungan baru,
pemahaman situasi sosial yang dihadapi, sikap Subyek atau orientasi pribadinya, kepercayaan/keyakinan diri yang sangat berpengaruh
terhadap penampilan dirinya. Kemampuan adaptasi ini mengindikasikan perhatian Subyek terhadap lingkungan, kerjasama, dan kepekaan
terhadap orang lain. Aspek kepribadian lain yang diungkap adalah inisiatif, motivasi berprestasi.
-
Minat dan Bakat
Menggambarkan kecendrungan ketertarikan terhadap bidang tertentu serta menguraikan
potensi bakat yang dimiliki. Menemukan bakat (aptitude) individu agar dapat lebih sesuai
dalam menentukan bidang pendidikan dan karier
- Kesimpulan
Dan Saran
Merupakan rangkuman singkat semua aspek hasil Evaluasi psikologi, kemudian dibandingkan
dengan kondisi individu dan saran pengembangan.
BIAYA
& LAIN-LAIN
A |
Tujuan |
Taman Kanak – Kanak & SD |
SMP |
SMU |
|
§
Evaluasi Taraf Kecerdasan |
Rp.
60.000,-
|
Rp.
40.000,- |
Rp.
50.000,- |
§
Evaluasi Taraf Kecerdasan
+ Minat &bakat |
|
Rp. 65.000,- |
C |
Format Laporan |
|
Laporan individual terdiri dari :
-
Definisi Aspek psikologis
-
Psikogram
-
Uraian
-
Kesimpulan & Saran |
*Minimal 30 Siswa
Untuk keterangan yang selengkap-lengkapnya, silakan hubungi kami Ibu Vera
dan Ibu Amelia.Bila Anda menginginkan, kami selalu siap dan dengan senang hati akan
mengunjungi Anda
|